Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Dan Bahasa Negara

Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Dan Bahasa Negara, Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang berasal dari bahasa Melayu. Bahasa ini legal ditentukan sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945.

Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Dan Bahasa Negara

Asal muasal bahasa Indonesia bisa diketahui berdasarkan prasasti yang ditemukan di sebagian kawasan Nusantara. Tiga di antaranya merupakan prasasti yang ditemukan di Kedukan Bukit Palembang yang berangka tahun 683 M, prasasti Talang Tuwo di Palembang yang berangka 684 M, dan prasasti Kota Kapur di Bangka Barat yang berangka tahun 686 M.


Selain itu, kabar dari seorang spesialis sejarah China, I-Tsing, juga semakin memperkuat bahwa bahasa Melayu merupakan induk dari bahasa Indonesia. Dia menemukan bahwa bahasa Melayu diaplikasikan sebagai bahasa perhubungan di Kepulauan Nusantara. I-Tsing menyebutnya sebagai Koen-luen.


Baca juga: Dari Mana Asal Bahasa Indonesia? 6 Prasasti Ini Ungkap Sejarahnya


Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa sah negara. Kedudukan ini tertuang dalam Pasal 36 UUD 1945. Kedudukan bahasa Indonesia sah ditetapkan dalam konstitusi pada tanggal 18 Agustus 1945.


Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, sarana pemersatu suku bangsa dan alat komunikasi antarbudaya daerah.


Fungsi Bahasa Indonesia

Dirangkum dari situs Kantor Bahasa Banten Kementerian Pengajaran, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan buku Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah dasar Umum oleh Verawati Fajrin dan Aditya Pratama, Kamis (30/12/2021), berikut fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara:


1. Bahasa resmi kenegaraan. Artinya, semua aktivitas kenegaraan dan penyelenggaraannya seharusnya menerapkan bahasa Indonesia.


2. Bahasa pengantar pendidikan. Di Indonesia, kesibukan belajar mendidik di sekolah dan lingkungan perguruan tinggi menerapkan bahasa Indonesia sebagai pengantarnya.


3. Bahasa komunikasi tingkat nasional. Dalam hal ini, bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan dalam kepentingan perencanaan dan pengerjaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah yang lainnya.


Baca juga: Benarkah Bahasa Indonesia ialah Bahasa yang Susah? Ini 5 Alasannya


4. Bahasa media massa. Penyampaian informasi melewati media massa juga mengaplikasikan bahasa Indonesia sebagai bahasa baku.


5. Bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Selain itu, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa sah pembangunan kebudayaan. Dalam hal ini, bahasa Indonesia berperan sebagai media pengembangan dan pelestarian kebiasaan nasional. Baca juga Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Dan Bahasa Negara

LihatTutupKomentar