Segala Sesuatu Yang Dapat Menimbulkan Pencemaran Dinamakan, Pencemaran lingkungan (environmental pollution) merupakan terkontaminasinya bagian jasmaniah dan biologis dari sistem bumi dan atmosfer sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan.
Kontaminasi hal yang demikian dapat berasal dari kegiatan manusia ataupun cara kerja alam, yang menyebabkan kwalitas lingkungan menjadi tak bisa berfungsi cocok dengan patut.
Sementara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberi penjelasan bahwa pencemaran lingkungan hidup yakni masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, daya, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku kwalitas lingkungan hidup yang sudah ditentukan.
Baca juga: Pemanasan Global: Penyebab, Dampak, dan Upaya Penanggulangannya
Adapun berdasarkan modul Kemdikbud Biologi Kelas X karya Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd, pencemaran diartikan sebagai masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat tenaga, dan atau bagian lain ke dalam lingkungan.
Segala sesuatu yang bisa menimbulkan pencemaran disebut polutan (bahan pencemar). Zat dapat dikatakan sebagai polutan jikalau jumlahnya telah melebihi batas normal, yang berada pada waktu dan tempat yang tidak pas.
Zat pencemar diketahui juga dengan istilah limbah (sampah). Limbah yaitu bahan buangan yang diwujudkan dari suatu pelaksanaan produksi, seperti kegiatan rumah tangga yang kehadirannya bisa berakibat negatif bagi lingkungan.
Berdasarkan sifatnya limbah dapat digolongkan menjadi limbah cair, limbah padat, limbah daur ulang, limbah organik, dan limbah bahan membahayakan beracun (B3).
Jenis-Variasi Pencemaran Lingkungan
Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan terjadinya perubahan penurunan mutu air di suatu daerah perairan seperti laut, sungai, danau, dan air tanah.
Penyebab terjadinya pencemaran air:
-Pembuangan hasil bekas limbah industri, rumah tangga, ke perairan.
-Adanya partikel-partikel tanah di perairan, pengaruh adanya abrasi.
-Pengaplikasian bahan peledak dan racun dalam aktivitas menangkap ikan.
-Tumpahannya minyak sebab kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
Baca juga: 10 Penyebab Pencemaran Udara, Apa Saja Itu?
Pencemaran Udara
Pencemaran udara yakni masuk dan bercampurnya elemen-unsur membahayakan ke dalam atmosfer, sehingga memunculkan polusi udara.
Penyebab terjadinya pencemaran udara:
-Bebasnya karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2) ke udara, yang dapat berasal dari asap kendaraan, asap pembakaran atau kebakaran, asap rokok, asap cerobong pabrik.
-Adanya asap vulkanik dari kegiatan letusan gunung berapi, sehingga dapat menebarkan partikel-partikel debu ke udara.
-Bebasnya partikel, nitrogen oksida, dan oksida sulfur ke udara, akibat asap dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik atau pabrik.
-Adanya Chloro Fluoro Carbon (CFC), dari hasil kebocoran mesin pendingin seperti kulkas dan AC kendaraan beroda empat.
Pencemaran Tanah (Darat)
Pencemaran tanah atau darat merupakan penurunan kualitas tanah pengaruh masuknya ke dalam polutan ke lingkungan tanah, berupa zat kimia, debu, panas, bunyi, radiasi, dan mikroorganisme.
Penyebab terjadinya pencemaran tanah terbagi menjadi 3 kelompok yakni:
Baca juga :
Jumlah Elektron Maksimum Yang Dapat Mengisi Kulit N Adalah
Apabila Urutan Basa Nitrogen DNA Yang Akan Melakukan Transkripsi Adalah
Cara Mengatasi Hotspot Yang Tidak Bisa Tersambung Ke Laptop
Limbah domestik, yaitu limbah yang berasal dari kegiatan manusia. Biasanya, limbah domestik berupa sampah basah atau organik yang gampang diurai.
Limbah industri, ialah limbah padat berupa lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan, seperti sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, dan lain-lain.
Limbah pertanian, biasanya berasal dari pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman. Limbah pertanian ini juga ialah tipe pencemaran lingkungan. Baca juga Segala Sesuatu Yang Dapat Menimbulkan Pencemaran Dinamakan